Tips / Info Seputar Skincare

Perawatan Wajah Usia 40 Tahun Keatas

Bahas topik sesuai kondisi diri sendiri aja ye kaaaaan hihihi. Perawatan wajah usia 40 tahun keatas memang agak spesial. Maklumlah, makin berumur, kondisi kulit tentu akan berbeda.

Yang paling penting dipahami, pertambahan umur makin membuat hidrasi kulit berkurang. Hal ini menyebabkan kulit terasa makin kering. Apalagi yang memang pada dasarnya kulit memang kering kayak saya misalnya.

Jujur aja, saya baru mulai perawatan wajah yang berstep-step itu sejak usia 37. Better late than never.

Tapi sebelumnya saya sudah rutin membersihkan wajah (bener-bener 2x sehari loh, rutin, tin, tin) + pakai pelembab + pakai sunscreen.

Baca Juga : “Skin Defence Body Shop SPF50 : Sunscreen yang Juga Berfungsi untuk Melembabkan Wajah”

Malah pakai sunscreen atau sunblock itu sejak SD kelas 5, lanjut terus sampai setua ini hehehe.

Kalau pelembab itu tahunya sejak SMA. Dulu kan pelembab itu satu paket dengan sunscreen. Jadi sekali oles dapetlah tuh pelembab ama sunscreen sekaligus. Hemat buat anak sekolahan :D.

Produk pembersih wajah dimulai dari era Biore, terus Olay, terus Sari Mawar Martha Tilaar (pas kuliah nih hihihihi), hingga akhirnya nyangkut di The Body Shop saat udah kerja. Udah punya penghasilan jadi mulai upgrade sikit.

Fast forward ke usia 40, tentu lebih serius lagi usaha perawatan wajahnya. Biar seger sehat aja sih gak ada niat yang lain-lain koooookkkk hehehe. Semata untuk kepuasan pribadi <3.

Sejak hampir setahunan ini saya juga praktek pijat-pijat wajah yang kadang disebut Yoga-Wajah itu loh. Gerakan-gerakannya saya nyontek dari akun Instagram-nya @karina_na_more. Coba ceki-ceki sendiri ya :D.

Jadi upaya rutin perawatan harian wajah saya sekarang ini ada 2 selain tentunya menjaga pola makan dan rajin olahraga. Jangan lupa, gaya hidup secara keseluruhan itu saling mempengaruhi.

Hanya saja biar spesifik soal perawatan wajah kita bahas yang 2 ini aja:

1- Skincare Routine

Menginjak usia 30an jenis produk yang digunakan jadi makin banyak. Apalagi yang sejenis serum. Kayaknya kalau hanya mengandalkan pelembab wajah tok udah gak mempan ya hahahaha.

Serum sudah mulai wajib.

Juga krim atau serum khusus mata. Pernah baca kalau katanya perawatan khusus mata enggak perlu. Tapi rasanya di saya lumayan pengaruh kok ^_^.

Baca Juga : Review Serum Mata

Selain serum juga ada produk yang namanya Essence. Essence biasanya digunakan sebelum menggunakan serum. Baik essence maupun serum konsentratnya tinggi dan efeknya bisa mencapai lapisan kulit yang lebih dalam, yang belum “terjangkau” oleh penggunaan krim pelembab biasa.

Tentu saja aktivitas membersihkan wajah secara rutin juga jangan sampai ditinggalkan ;).

Sekarang ini favorit saya adalah produk-produk Roots of Strength dari The Body Shop. Varian ini memang fokus pada anti aging.

Saya sudah nyobain semua produk dari Roots of Strength. Serumnya yang paling pertama saya gunakan. Buaguuusss, hasilnya wokeeeehhh :D. Ini saya sampai pakai 2 botol berturut-turut. Biasanya saya kan kelar 1 botol pasti gatel pengin ganti varian lain hehehe.

Setelah serumnya saya mencoba essence dari Roots of Strength. Essencenya agak kental dibandingkan essence dari Drops of Youth (saya baru nyobain 2 jenis essence ini jadi cuma bisa bandingin 2 ini so far). Karena lebih kental meresapnya agak lamaan.

Tapi efeknya juga bagus. Pelembab wajah dari Roots of Strength juga cocok banget di saya. Malah pelembabnya dijadiin krim malam juga nampol hehehe.

Apakah sekarang saya hanya pakai varian dari Roots of Strength saja? Ya tentu tidaaaaakkkk hehehehehe. Tetep gonta ganti kayak biasa :D. Hanya saja saya lebih prefer produk-produk yang efek melembabkannya lebih ekstra.

Kulit makin berumur makin butuh hidrasi yang makin tinggi, yes? 🙂

Selain Roots of Strength saya prefer Oils of Life yang juga pas untuk kulit kering. Drops of Light juga oke, lembab bangeeeet.

Sunscreen Vitamin C yang udah belasan tahun saya gunakan akhirnya bergeser. Sudah saya bahas di atas ya, sekarang saya menggunakan sunscreen Skin Defence dari The Body Shop. Teksturnya lebih encer dan juga berfungsi untuk melembabkan.

Setelah digunakan, Skin Defence ini enggak “seberat” suncreen dari Vitamin C. Rasanya lebih lembut di kulit.

Pokoknya sih skincare routine nya ya tetap sama. Cuma mungkin makin ke sini makin disiplin. Biasanya kalo capek atau gak mood, males mau skincare routine di malam hari, langsung nemplok di kasur aja hehehe. Sekarang dipaksa-paksain deh :D.

2- Pijat Wajah

Ini jangan dibayangin yang harus ke klinik dan bayar mahal-mahal itu ya hihihi. Ini otodidak aja :p. Katanya sih yang penting konsisten.

Seperti yang saya bilang di atas, salah satu “tempat nyontek” saya adalah akun IGnya @karina_na_more. Sebenarnya Karina ini juga punya konten berbayar, murah sih, pernah pasang harga 14 dolar untuk satu paket.

Nanti dia ngasih tahu contoh-contoh gerakan yang pada umumnya hanya menggunakan jari-jari tangan aja.

Tapiiiiii di postingan akun IGnya sendiri juga banyaaaaakkk contoh-contoh gerakan dalam bentuk video yang diposting sendiri oleh Karina. Naaaah, kita liatin aja tuh hihihi. Dan praktikkan tiap hari. Kalok diliat doang ya gimana dah :p.

Istilah yang digunakan Karina adalah “Face Maraton”. Maraton di sini maksudnya exercise, ya. Katanya di wajah kita juga terdapat otot-otot seperti pada bagian tubuh yang lain. Otot-otot ini juga bisa dilatih. Di sinilah fungsi si Face Maraton atau pijat wajah ini ^_^.

Gerakan-gerakannya lumayan banyak loh. Waktu yang dihabiskan juga enggak banyak. Paling 15 menit sekali pijat.

Video-video contoh sudah banyak di youtube, ini salah satu contohnya :

Saya mempraktikkan beberapa gerakan ini setiap lagi menjalani skincare routine. Skincare rutin siang yang paling sering. Kalau lagi mood, skincare malam pun saya iringi dengan aktivitas pijat-pijat wajah ini :D.

Biar gak buang waktu, jadi misalnya sehabis menggunakan essence kan harus nunggu 5-10 menit sebelum pakai serum. Nah itu saya manfaatkan untuk pijat-pijat wajah. Dapet lah itu 3-4 gerakan beberapa repetisi.

Setelah menggunakan serum biasanya nunggu lagi kan sampai meresap baru go on ke step selanjutnya, saya pijet lagiiiiiii dengan gerakan-gerakan lainnya.

Daripada bengong ye kan. Lama-lama jadi kebiasaan kok :D. Otomatis aja gitu gak usah mikir-mikir lagi. Hafal sendiri.

Kira-kira begitulah ya, daya dan upaya ala saya dalam rangka mempertahankan kesehatan kulit wajah di usia jelang 42 tahun ini :D.

Semoga membantu ^_^.

Mohon dukungannya kalau berkenan untuk subscribe di youtube channel saya di sini, ya. Tinggal pencet tombol SUBSCRIBE. Kalau punya google account otomatis bisa dipakai di Youtube juga, kok

2 thoughts on “Perawatan Wajah Usia 40 Tahun Keatas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *